Anangcozz – GPmania, masih ingat insiden crashnya pembalap Avintia Ducati, Loris Baz saat tes Sepang hari kedua kemarin 2/2/2016? Yap, kecelakaan hebat yang di alaminya saat menggeber Ducati pada kecepatan 290kmh melibas trek lurus terakhir Sirkuit Sepang.
Pihak Alpinestar sebagai sponsor racing suit Loris Baz, secara blak blakan merilis data telemetri jatuhnya Loris Baz tersebut. Dari data telemetri diatas bisa kita lihat detik detik terjadinya crash,
Pertama, terjadi kerusakan motornya di detik ke 6,05 atau di tanda segitiga biru pertama (initial loss control)
Kedua, Baz terlempar dari motor dan lengan kirinya berbenturan dengan aspal pada detik 7,9. Racing Suit Alpinestar bereaksi 60 milidetik (airbag deployment) sebelum tubuh Baz membentur aspal.
Ketiga, tercatat sekitar 6,6 detik durasi kecelakaan itu terjadi mulai dari jatuhnya Baz dari motornya.
Yang paling mengejutkan adalah dampak (impact) benturan yang diterima Loris sampai 29,9 g. Tekanan 29.9 g yang diterima Loris ini di atas rata-rata G-force atau tekanan gravitasi yang diterima pembalap motor. Efek G-force terhadap manusia pada tekanan darah ke jantung. Kalau jantung tidak siap menerima tekanan darah, akan kejadian black out alias penglihatan mendadak hitam.
Wiiihhh…ngeri juga yak. Tapi sangat beruntung sekali setelah crash, Baz masih bisa bangkit dan tidak sampai cedera parah. Ini tak lepas dari kinerja airbag system pada Alpinestar itu sendiri yang mampu menyelamatkan Baz dari kecelakaan maut tersebut…
Wew… panas…
http://wp.me/p59tdS-iD
Dingin mas, lagi musim hujan… Hehehe
Kipas kipas…. 😀
absen suhu nitip jemur malam – malam ya.. pakai lampu jug aboleh biar cepet kering. hehehe
wkwkwkwk polisi ini razia premotor sampaai pakai senjata laras panjang gan…. bagaimana menurut agan?
http://munivmotoblog.com/2016/02/10/ngeri-polisi-ini-razia-motor-sampai-bawa-senjata-laras-panjang/
ngebayanginnya jadi merinding..
https://lamikgemini.wordpress.com/2016/02/11/yamaha-xabre-vs-honda-sfa-secara-desain/