Sehari Riding Bersama Honda ADV150, Nyamannya Bikin Ketagihan Gaes!

Anangcozz.com – Halo gaes…sudah lama ACB menantikan bisa ngetes langsung Honda ADV150 sejak diluncurkannya bulan Juli 2019 lalu. Blogger lain sudah berkali kali bahkan beberapa kali touring, saya mah…malah belum sama sekali, hiks. Dan Alhamdulillah, keinginan tersebut akhirnya kesampaian setelah mendapat pinjaman unit Honda ADV150 dari MPM Honda Jatim selaku main Diler Honda di Jatim dan NTT.

Sebenarnya ada kesempatan tenggang waktu 3 hari untuk mengeksplorasi si ADV150 ini dari tanggal 21-24 Desember. Tapi karena waktunya bertepatan dengan HBD Jatimotoblog selama 2 hari (Sabtu-Ahad) dan ada kepentingan lain di luar kota di hari berikutnya,akhirnya review barengan dengan acara HBD sekalian gaes. Kebetulan rundown acara HBD ada city touring dari Sidoarjo ke Surabaya. Mantab,…sekalian review impresi si ADV150 ini diajak jalan jalan di perkotaan yang cukup ramai apalagi pas liburan.

Berangkat dari Sidoarjo tepatnya di rumahnya John Hendy di desa Pepe sekitar pukul 10.00 WIB, saya boncengan dengan istri bersama rombongan bertolak ke rumah makan Pak D di Betro, Sedati. Jalanan cukup ramai melewati perumahan dan pasar Betro.

Usai sarapan di Pak D, rombongan langsung berangkat City Touring menuju Surabaya North Quay di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Rute yang kita lewati adalah jalan raya Juanda – Aloha – jalan utama Sidoarjo- Surabaya – Jalan Raya Ahmad Yani – Jalan Raya Diponegoro – Jalan Kedung Doro – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura dan terakhir Jalan Perak Barat.

Impresi Riding Honda ADV150

Ketika melewati Jalan Juanda hingga Raya Ahmad Yani, jalanan ramai lancar bahkan kita bisa sampai gas pol si ADV150 disana. Tapi memang sulit di pungkiri, ergonomi si ADV ini nyaman banget. Sejak pertama naik, posisi riding terasa langsung klop saja dengan saya. Posisi setang tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah. Bahkan feeling saya lebih tinggi dibandingkan Vario 150. Jarak setang ke badan pas, siku masih nekuk sedikit sehingga handlingnya juga lebih enak saat diajak bermanuver di belokan maupun saat selap selip diantara kendaraan lainnya, dan tentunya gak bikin cepat capek tangan.

Bobotnya yang mencapai 133kg tergolong cukup berat di kelasnya. Tapi dengan bobotnya tersebut menjadi keuntungan tersendiri karena motor lebih stabil di kecepatan tinggi. Ditambah lagi posisi tangki BBM di tengah membuat distribusi bobot merata di semua bagian, baik depan maupun belakang. Ini berbeda dengan matik yang letak tangki di bawah Jok sehingga membuat beban terpusat di belakang, sementara bagian depan menjadi terlalu ringan.

Torsi Gede

Honda meracik mesin ADV150 ini dengan setelan Torsi yang ngejambak di putaran bawahnya. Sehingga begitu kita tarik gas, maka hentakannya pun cukup terasa. Dengan torsi melimpah, ADV150 lebih enak buat selap selip dan juga stop and go di jalan yang ramai. Sesuai dengan genre nya juga sih…si ADV150 ini kan memang bergaya petualang, jadi AHM men-setting mesin ADV150 ini kuat di torsinya.

[display-posts offset=”7″]

Kalau powernya bagaimana?? Power berhubungan dengan kecepatan dan topspeed di putaran atas motor. Skutik dengan mesin 150cc, SOHC 2 klep jangan terlalu berharap muluk muluk soal power dan kecepatan tinggi!! Mesinnya mampu menghasilkan power maksimal 14,5 PS / 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm/6.500 rpm. Menurut pendapat saya, power ADV150 ini sudah sangat baik di kelasnya. Dengan torsinya yang tinggi, si ADV150 ini bisa dengan cepat mengail kecepatan diatas 100kpj. Saya sempat mencoba sprint sendirian di jalan lurus sepanjang 500 meteran dapat 110kpj. Angka tersebut lumayan kentjang lah untuk skutik sekelasnya.

Kenyamanan Berkendara

Aspek inilah yang menurut saya menjadi keunggulan ADV150 gaes. Ergonominya pas, menyatu dengan posisi duduk nyaman diatas jok yang cukup lebar dan busanya lembut. Posisi kaki bisa selonjoran, tapi…kayaknya tempat kaki agak kurang landai buat selonjoran (beda dengan PCX yang lebih landai). Kalau mau lebih nyantai selonjorannya, posisi duduk bisa digeser agak ke belakang untuk menambah space kaki.

Kesimpulan

Overall, perjalanan saya selama kurang lebih 2 jam dari Sidoarjo ke ujung utara Surabaya ini sangat berkesan dan feel saya dengan ADV150 ini langsung klop. Nyaman dan tarikan mesin responsif banget. Mesin minim getaran dan badan rilex…dipakai ngebut sangat anteng dan gak limbung oleh terpaan angin atau saat salipan dengan kendaraan yang lebih gede. Maka gak berlebihan jika ADV150 ini masuk sebagai motor paling nyaman di kendarai yang pernah saya review selama ini. Hal ini ternyata juga di benarkan oleh istri saya yang menjadi boncenger setia saya. Menurutnya, dibonceng ADV150 sangat nyaman sekali, joknya lebar dan gak bikin capek.

Dengan desainnya yang AHM menyebutnya sebagai manly skutik ini, memang menyasar ke konsumen laki laki, suka petualang dan touring. Detail Fisik Honda ADV150 bisa di cek di video saya berikut ini.

Oke gaes…demikian review singkat saya seharian bersama Honda ADV150 ini diajak jalan jalan ke Surabaya North Quay bersama rekan rekan Jatimotoblog. Semoga bermanfaat.

25 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*