Masih Di Minati, Ternyata Ini 3 Kekurangan Honda CR-V!

Anangcozz.com – (Jakarta), Sobat sekalian, tak terasa Honda CR-V ternyata telah memasuki generasi kelima. Mobil ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan ditawarkan dalam dua varian berbeda, yakni mesin 2.000cc dan 1.500cc Turbo. Untuk harganya, Honda CR-V dibanderol sekitar Rp 500 jutaan untuk varian tertinggi.
Selain model baru, Honda CR-V juga ternyata banyak diminati untuk model lamanya.

Sebagai informasi, mobil ini meluncur pertama kali pada 1996 dengan status CBU (Completely Built Up). Dilanjutkan dengan generasi kedua, Honda CR-V ini ditawarkan dalam tiga varian mesin, yaitu berkapasitas 2.000cc, 2.200cc, dan 2.400cc.

Saat ini, Honda CR-V menjadi salah satu mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang paling diminati oleh para konsumen di Tanah Air. Ini dikarenakan tidak hanya mesinnya tergolong gahar, tapi juga desain modelnya yang timeless. Maka gak salah jika Honda CR-V masih banyak diburu oleh para pecintanya.

Kekurangan Honda CR-V

Namun, di samping memiliki berbagai keunggulan, pastinya Honda CR-V ini juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Boros Bahan Bakar
Meskipun memiliki mesin yang tergolong gahar, Honda CR-V ternyata memiliki konsumsi bahan bakar yang boros, khususnya pada generasi kedua. Di perjalanan dalam kota, idealnya bahan bakar CR-V berada di angka 1:8-9. Jika di bawah angka tersebut, bisa jadi terdapat masalah pada fuel injector-nya.

“Coba servis injektornya, mungkin ada kerak yang nempel,” tulis salah satu akun pada forum CR-V owner.

[display-posts offset=”7″]

Kerak tersebut diketahui berasal dari kotoran komponen penyusun bahan bakar seperti timbal atau sulfur. Sebaiknya, pembersihan injector dilakukan oleh mekanik profesional. Teknik pembersihan injector bisa dilakukan dengan cara memasang fuel pressure gauge, lalu mengaktifkan pompa bahan bakar untuk memeriksa tiap injektor.

Injektor juga berpengaruh pada tarikan mobil. Dari awal, Honda CR-V ini dianjurkan untuk menggunakan BBM RON 92 ke atas yang tentunya lebih enteng jika dibandingkan dengan BBM RON 90.

2. Power Steering Berat
Selain konsumsi bahan bakar, juga seringkali ditemukan masalah pada power steering Honda CR-V yang terasa lebih berat dibandingkan dengan mobil lainnya. Ini disebabkan karena oli power steering-nya yang menipis ataupun belt yang sudah harus diganti karena termakan usia pakai.

“Harus ganti belt,” ujar salah satu akun di forum yang sama.

3. Suspensi Keras
Honda CR-V memiliki kekurangan pada suspensinya yang keras. Kerasnya suspensi yang dimiliki Honda CR-V ini dinilai memang sengaja disematkan oleh pihak Honda untuk mengimbangi stabilitas dengan akselerasi mobil saat mengangkut 7 penumpang. Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat Honda CR-V ini ‘empuk’ tanpa harus mengganti suspensinya.

Berdasarkan keterangan dari forum CR-V owner, ban mobil diisi nitrogen menjadi salah satu solusinya. Jika ban diisi dengan angin biasa, dapat menyebabkan bantingan mobil terasa semakin keras dan menyebabkan resiko ban pecah saat perjalanan jauh di kecepatan tinggi.

Nah, itu dia sob beberapa kekurangan dari Honda CR-V plus cara penanganannya yang perlu sampeyan ketahui. Tapi menurut saya itu sih bukan kekurangan, tapi problem solving yang mungkin terjadi di Honda CR-V sob…hehe.
Semoga berguna.