Assalamu’alaikum sobat Anangcozz.com – PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku main dealer Yamaha Jatim menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara secara langsung ke pelajar SMK Brantas Sumber Pucung Kabupaten Malang, Jumat 19 Februari 2021. Aktivitas ini di pandu jajaran Defensive Riding Course (DRC) Polresta Malang dalam memberikan edukasi kepada 34 peserta tentang tips keselamatan berkendara di jalan raya.
Sosialisasi dibuka dengan memberikan materi edukasi peraturan lalu lintas oleh Bu Tulis Dityasa selaku perwakilan dari Polres Malang dengan menjelaskan arti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berkendara, serta perlengkapan apa yang harus digunakan ketika hendak mengendarai sepeda motor.
Selanjutnya tim DRC Polres Malang memberikan materi pembelajaran tentang defensive riding yakni dengan mengajarkan cara pandang pengendara dalam berkendara. Pengendara harus mampu menguasai kendaraan dan memahami situasi saat berkendara. Materi ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan juga dapat memperkecil resiko cidera berat apabila terjadi.
Demi pembelajaran yang menyenangkan dan terhindar dari kebosanan, maka Yamaha Jatim juga mengadakan sesi praktek berkendara berupa simulasi ujian SIM yang dicontohkan oleh ahli.
William Saputra selaku Manajer Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim mengatakan, “Sesi ini menjadi sesi paling menarik karena siswa siswi akan ditunjukan secara langsung simulasi ujian SIM, supaya nanti saat sudah siap untuk memiliki SIM, mereka sudah paham akan cara keselamatan berkendara dan lulus ujian praktek.”
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian merchandise kepada seluruh peserta berupa t-shirt Yamaha, masker Yamaha, jas hujan dari polres Malang dan minyak rem dari Prestone.
Ditengah masa pandemi, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) ingin tetap mengoptimalkan aktivitas edukasi mengenai keselamatan berkendara secara langsung supaya generasi muda benar-benar dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan baik serta memiliki experience tersendiri ketika menerima pembelajaran secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
“Sosialisasi keselamatan berkendara ini, bertujuan untuk membangun edukasi berkendara yang benar di jalan raya, sejak dini. Sehingga anak usia remaja sudah memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan demi keselamatan berkendara” ujarnya William.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply