Anangcozz.com – Technical Skill Contest SMK TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) Honda merupakan wujud nyata Corporate Social Responsibility Honda kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Ajang ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi dan mengembangkan pengetahuan serta kemampuan siswa khususnya para siswa SMK.
Para peserta Technical Skill Contest berasal dari SMK TBSM Honda yang disaring dari seluruh kota Indonesia. Sampai dengan Desember 2017 sebanyak 91 SMK telah menandatangani MoU dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT. Peserta Technical Skill Contest SMK yang mengikuti seleksi sebanyak 204 siswa dari 68 SMK TBSM Honda di wilayah MPM.
Siswa SMK TBSM Honda yang lolos seleksi regional akan mewakili MPM pada Technical Skill Contest SMK 2018 pada tanggal 16 – 17 Oktober 2018. Pada tahun ini Technical Skill Contest SMK merupakan pelaksanaan ke-9 sejak di selenggarakan pertama kali pada tahun 2010.
Sebelumnya Seleksi peserta dilakukan oleh sekolah masing–masing pada bulan Desember 2017. Setelah terpilih sekolah mengirimkan 3 siswa terbaiknya pada seleksi regional. Seleksi regional diadakan di 5 kota yaitu Malang, Kediri, Banyuwangi, Bojonegoro dan Madiun.
Dimasing – masing kota tempat seleksi tersebut diambil 3 juara yang akan mengikuti seleksi regional Jawa Timur. 18 peserta yang telah lolos mengikuti seleksi regional Jawa Timur yang diadakan pada tanggal 22 Maret 2018 bertempat di MPM Learning Centre Sedati Sidoarjo ini terpilih 5 peserta. Dari 5 peserta tersebut akan di pilih 4 peserta yang akan mewakili MPM pada seleksi nasional.
Pembekalan ke 5 peserta yang lolos seleksi regional Jawa Timur diberikan oleh sekolah mengenai materi pemantapan 2017. Selanjutnya peserta menjalani tahap evaluasi pertama yang dilakukan oleh MPM pada tanggal 16 sampai 21 April 2018. Dan pada pembekalan ke 2 dilakukan test psikologi bagi para peserta. Dari hasil evaluasi pertama dan ke 2 terpilih 4 peserta yaitu,
- Mochamad Hadi Fahmi dari SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi,
- Syahroni dari SMK Negeri 1 Bendo Magetan,
- Mohammad Asrofi dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, dan
- Feri Dwi Indra Setiawan dari SMKN. 1 Baureno Bojonegoro.
Pembekalan pada ke 4 peserta dilakukan mulai tanggal 12 september sampai 11 oktober 2018 di MPM Learning Centre Sidoarjo. Peserta di berikan pembekalan mengenai praktek meja dan trouble shoting.
Sistem penilaian kontes ini yaitu ujian teori 20% , ujian praktik meja 40% dan ujian trouble shooting 40%. Penilaian kontes SMK ini ditekankan pada pengetahuan siswa mengenai sepeda motor Honda dan prosedur praktik yang harus sesuai dengan ketentuan atau standar yang ada di bengkel resmi Honda (AHASS). Juga menekankan prosedur pengerjaan dan hasilnya, jadi tidak fokus pada hasil semata.
“Dengan program pembinaan SMK TBSM Honda ini harapan semua stakeholder agar siswa mempunyai kompetensi yang sesuai dengan industri dan langsung siap masuk dunia kerja akan tercapai” kata Satyo Prahnowo selaku Technical Service Division Head MPM
Ini komentar peserta TBSM Honda Perwakilan dari MPM Honda Jatim
“Persiapan menghadapi lomba yaitu dengan mempelajari materi chasis, engine dan kelistrikan. Harapannya dapat memenangkan kompetisi ini.” Kata Mohammad Asrofi dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
” Persiapannya yaitu mempelajari mengenai materi praktek dan teori serta mempersiapkan mental dalam menghadapi kompetisi ini. Harapannya semoga dapat memenangkan kompetisi ini. ” kata Syahroni dari SMK Negeri 1 Bendo Magetan
“Persiapannya mengikuti kompetisi ini dengan belajar mengenai teori dan praktek . Harapannya bisa menjadi juara pada kompetisi ini.” kata Feri Dwi Indra Setiawan dari SMKN. 1 Baureno Bojonegoro.
“Persiapannya dengan belajar agar dapat menguasai teori , praktek dan trouble shooting.Harapannya dapat menjadi juara di kontes nasional 2018 ini. ” Kata Mochamad Hadi Fahmi dari SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi,
Leave a Reply