Anangcozz.com – Masbro dan mbaksis sekalian, memilih bahan bakar untuk motor itu gak boleh asal. Kita mesti tahu jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesinnya terutama besaran rasio kompresi mesinnya.
Misalnya untuk skutik Honda Genio, bahan bakar yang sesuai jenis apa? Honda Genio adalah skutik terbaru dari Honda yang membawa spesifikasi mesin 110cc generasi terbaru. Secara desain, mesinnya lebih kompak dibandingkan dengan mesin 110cc sebelumnya dan ukuran Bore x Stroke – nya berubah dengan stroke lebih panjang alias overstroke. Kapasitas olinya pun kini lebih sedikit yakni 650ml saja.
Nah, untuk menentukan jenis bahan bakar yang sesuai, kita lihat rasio kompresinya. Dari data spesifikasi, rasio kompresi mesin Honda Genio adalah 10:1. Setelah itu kita cocokkan kompresi dengan nilai Oktan jenis bahan bakarnya seperti pada tabel berikut ini.
Nah, jelas ya….jadi bahan bakar yang cocok buat Genio adalah Pertalite dan Pertamax. Keduanya cocok untuk Genio. Tapi saran saya, untuk memilih Pertamax gaes. Kenapa? Ya karena secara Oktan, Pertamax lebih baik dibanding Pertalite sehingga mutu dan performa untuk mesin lebih baik. Dan pengalaman saya pakai Pertalite, tenaga Genio terasa kurang greget. Begitu ganti dengan Pertamax, mesin terasa lebih bertenaga dan halus.
[display-posts offset=”7″]
Jangan Oplos Bahan Bakar
Tapi jangan juga di oplos…Ini yang banyak salah kaprah di masyarakat dengan mengoplos bahan bakar. Kenapa? Karena itu bisa mempengaruhi kandungan di dalam bahan bakarnya. Dikhawatir zat yang memiliki fungsi tertentu pada bahan bakar yang kualitasnya lebih baik menjadi rusak karena tercampur dengan kandungan zat bahan bakar lainnya. Seperti misalnya, Zat aditif pembersih yang ada di Pertamax bisa rusak atau hilang fungsinya karena tercampur dengan Premium atau Pertalite.
Kalau pakai Pertamax Turbo RON 98 bagaimana? Bisa saja, tapi tidak di rekomendasikan karena nilai Oktannya terlalu tinggi untuk mesin Genio. Kalau terlalu sering minum Pertamax Turbo, juga tidak baik untuk kesehatan mesin Genio jangka panjang nya. Mesin akan terasa lebih panas dan bahan bakar tidak terbakar sempurna yang bisa menyebabkan performa mesin jadi menurun.
Premium juga tidak dianjurkan karena nilai Oktannya terlalu rendah. Selain itu premium juga masih mengandung timbal yang bisa menyebabkan kerak pada mesin. Sehingga lebih baik di hindari menggunakan premium. Efek jangka panjang bisa menyebabkan mesin hilang kompresi disebabkan kerak mesin.
Jadi, jangan asal pilih bahan bakar ya gaes. Pilih yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi nilai Oktannya karena akan berpengaruh untuk jangka panjangnya. Untuk motor motor lainnya, silahkan di cocokkan dengan tabel diatas bro.
Demikian Masbro, semoga bermanfaat.
nah in iinfo yang kadang terlupakan, pahami rasio motor kita agar ga salah beli
Varioku pake pertamax buat karena Ron, tapi karena antrian selalu kosong wjwjw, yg pertalite penuh
Saya selalu mencekoki Address menggunakan pertalite
Betul, bukan karena mampu terus gaya2an beli BBM oktan tinggi padahal kompresi rendah. Dan sebaliknya kompresi mesinnya tinggi dijejali bbm oktan rendah, ini salah kaprah