Anangcozz.com – Assalamu’alaikum sobat sekalian, beberapa waktu lalu kebetulan ACB ada agenda mudik dari Surabaya ke Malang Selatan. Nah, mumpung ada kesempatan, sekalian saja ACB tes konsumsi bahan bakar si Jeni (Honda Genio 110). Kira kira seberapa irit ya Honda Genio dipakai short touring sendirian??
Berangkat dari Surabaya pagi hari sekitar pukul setengah enam, dan akan menempuh jarak ±150 km. Cara berkendaranya, ACB pilih menggunakan teknik ECO riding yakni teknik berkendara irit dengan sebisa mungkin menjaga indikator ECO di spedometer Genio tetap menyala. Jadi berkendaranya santuy aja sob.
Cara menjaga agar indikator ECO tetap menyala bagaimana? Pertama kita harus tahu tekniknya dulu sob,…yakni indikator ECO menyala di pengaruhi oleh kecepatan dan juga putaran gas tangan kita. Batas maksimal kecepatan motor adalah 75kpj (hasil pengalaman saat melihat spedometer), lebih dari itu lampu indikator akan mati.
Faktor kedua adalah bukaan (putaran) gas oleh tangan kita. Cara memutar gas harus dengan perlahan dan tidak bisa spontan. Meskipun di kecepatan rendah, jika kita terlalu keras saat memutar gas, maka lampu indikator juga mati…jadi memutarnya juga harus pakai perasaan sob biar lampu ECO gak mati. Hehehe.
[display-posts offset=”7″]
Namun, karena mengejar waktu, selama perjalanan saya mencoba menjaga di kecepatan si Genio ini konstan di 75kpj -batas atas ECO Riding- terutama saat melewati jalanan yang lengang. Jadi meskipun kita pakai ECO riding tapi kita berusaha pantengin kecepatan di batas atasnya.
Bagaimana hasilnya?
Yap, berikut ini adalah hasil tes konsumsi bahan bakar Genio pakai teknik ECO riding dengan metode pengetesan full to full.
Jarak tempuh : 178,1km
Bahan Bakar : Pertamax 92
Konsumsi : 3,301 liter
Rata rata konsumsi : 178,1/3,301 = 53,95 km/l
Nah, itu dia sob hasilnya. Irit banget yak…hehehe. Nanti kita akan kompare lagi dengan gaya riding biasa. Keep stay tune gaes….
secara rata2x iritnya ngk jauh beda dengan beat injection lama, tetapi dgn specdown matrial part ….sebenarnya malah lebih boros krn tdk ada kemajuan effesiensi km/liter bagi penggunanya …..dengan kompresi naik (dgn oli mesin lbh sedikit yg signifikan _mungkin lbh bai buat lingk), bobot kotor lbh ringan ….. Cek eff per liter /kmm beat karbu dan old injection
Mantab Genio, 54 km/l.
Kalo pake metode “riding biasa” dapat berapa ya?
hmmmm, . diangka 50an ya,. jadi penasaran kalau dipaki non eco,. seberapa boros ya?
Kok masih irit Mio M3 yg kupakai,
Buat harian rata rata 55 ~ 57 km/liter.
Ini di pakai harian & masih dapet segitu terus rata ratanya.
Motor Mio M3 standart , bobot pengendara 83 kg.
Motor tergolong baru, dari Oktober 2019
Kalo pake tekno eko rising gimana hasilnya
Aku suka motor irit
Pakai Mio series generasi terbaru, atau freego biar irit??
Udah 2x pengalaman beli motor h & merk lain, ternyata lebih irit merk lain.
Pertama beli Supra 100 ( tromol) 2 tahun kemudian beli Shogun r 125, aneh nya Shogun ternyata lebih irit, padahal tenaga nya jauh lebih besar.
Pengalaman kedua pakai beat fi & Mio M3, ternyata Mio M3 juga sedikit lebih irit, & tenaga nya juga lebih besar Mio M3, jd kesimpulan nya jangan terlalu percaya iklan irit hasil lomba irit, lebih baik coba & buktikan sendiri.
lah segitu ya, beda dikit ama ADV
Linea ADV kalau dipaksa eco riding mode jalur luar kota bisa 51km/l
Wihh selisih dikit..irit juga ya si ADV
Adv temen saya, rata konsumsi BBM nya untuk harian 42 km/ l.
Itu bobot pengendara nya 62 kg , & hampir 90% riding sendirian tanpa boncengan.