Anangcozz.com – Masbro, alhamdulillah pagi ini saya bersama rekan Jatimotoblog berkesempatan riding singkat dengan Honda Genio cak. Skutik baru Honda yang mengusung desain kekinian dan kompak ini siap kita eksplore performanya, seperti apa impresi berkendaranya untuk pemirsa sekalian.
Honda Genio, skutik dengan desain casual ini sekilas pandang memang tampak seperti Scoopy lama gaes. Hanya saja desainnya agak lebih sporty dengan sudut sudut yang lebih tegas. Meski demikian, Honda Genio secara keseluruhan membawa mesin dan rangka generasi terbaru. Sehingga feel berkendaranya pun bikin penasaran untuk mencobanya.
Ok lanjut gaes, pas naik Genio ini ternyata riding positionnya gak jauh beda dengan skutik entry level Honda lainnya cak. Setangnya gak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, tapi pas untuk saya yang tingginya 165cm rata rata tinggi badan orang Indonesia?. Kaki juga menapak sempurna di tanah. Soal ergonomi Genio saya rasa sangat ramah untuk semua kalangan yak, terutama wanita atau ibuk ibuk…?
Kemudian tanpa berlama lama, langsung aja kita putar gas riding tipis tipis di sekitaran perempatan Bypass Juanda yang kondisi lalu lintasnya cukup ramai. Jadi pas banget nih untuk menggali seberapa lincah skutik ini diajak meliak liuk di keramaian lalu lintas.
Baru aja tancap gas, lhoh…ya…akselerasinya terasa enteng banget cak. Terus juga motor kayak easy riding banget diajak berkelok kelok saat melewati kendaraan lain, anteng bin enteng pokoke.
Sebagai informasi, Honda Genio ini memang membawa perubahan cukup signifikan disektor mesin dan rangka. Mesin 110cc nya merupakan generasi terbaru dan berbeda sama sekali dengan mesin 110cc lainnya. Strokenya lebih panjang dan ini gak biasanya bagi Honda yang kebanyakan menggunakan Square engine di mesin skutiknya. Alhasil, dengan stroke panjang membuat akselerasi bawah terasa lebih responsif. Alhasil, konsumsi bahan bakarnya pun jadi lebih irit.
Akselerasi yang mantab ini, di tunjang juga dengan rangka model baru yakni eSAF. Rangka ini adalah jenis rangka press, jadi bukan tubular seperti rangka skutik Honda lainnya. Rangka jenis press ini jelas lebih ringan dibanding tubular, bahkan Honda mengklaim rangka ini lebih ringan 3 kg…!!
Namun soal kekuatan dan kerigidan nya gimana?? Jangan kuatir Masbro, tentunya Honda sudah melakukan uji coba kekuatan rangka ini sebelum di lempar ke pasar. Rangka terasa kokoh dan stabil. Dan saya sendiri merasakan kestabilannya karena saya sempat bonceng teman saya yang cukup gambot tubuhnya. Kira kira bobotnya sekitar 90kg an lah, tapi ternyata Honda Genio ini fine fine aja, gak terasa limbung atau goyang goyang,…anteng cak!!
Yap…kesimpulannya, Honda Genio ini memang di desain untuk kelincahan dan kekuatan akselerasi bawah cak. Sehingga untuk kendaraan sehari hari, performanya sudah sangat mumpuni terutama untuk melibas jalanan perkotaan yang ramai. Desainnya yang casual dan sporty cocok untuk semua kalangan yang menyukai tampilan elegan. Dan tentunya gak akan mati gaya karena memang keren banget skutik ini. Spedometer nya…bulat…eh mirip Honda Rebel?.
Oke cak, demikian feel riding impressing Honda Genio 110. Semoga berguna dan bisa membantu sobat sekalian yang mungkin sekarang lagi bingung menentukan pilihan karakter skutik yang di butuhkan.
Leave a Reply