Anangcozz.com – Assalamualaikum sobat, Ngalas Bareng Yamaha WR 155R Edisi “Bande Alit” pada 8 November 2020 berjalan dengan lancar. WR155R kembali membuktikan performa maksimalnya diberbagai macam lintasan. Ngalas kali ini tidak hanya diramaikan oleh Irma Ferdiana, komunitas H2 rider community juga turut hadir sebanyak 35 orang dan satu konsumen WR 155R yang diundang untuk bergabung merasakan serunya adventure bareng WR 155R.
Kegiatan dibuka dengan talkshow bersama Irma Ferdiana (first women class Asia Cross Country Rally 2018) sebagai bentuk edukasi penggunaan motor trail yang baik dan benar di jalur off road. Para peserta juga diberi gambaran lintasan yang akan dilalui dan tantangan apa saja yang akan dihadapi. Setelah para peserta siap, mulailah dalam moment yang paling ditunggu dalam acara ini yaitu riding experience bersama WR 155R untuk melibas jalur eksentrik di kawasan Bande Alit.
WR 155R diajak melibas jalur yang telah ditentukan, para rider secara bergantian melewati jalur hutan yang berkelok-kelok, melewati medan bebatuan, melewati sungai di tengah hutan, sampai pada tujuan akhir yakni pantai Bande Alit. Para rider mulai memacu WR 155R di jalur berpasir dan menyelesaikan tantangan untuk memecah ombak.
Irfak selaku ketua komunitas H2 Rider Community menyampaikan bahwa tunggangan WR 155R khususnya performance engine dan juga daya redam dari sokbreker teleskopik sangat mendukung untuk memecah ombak. Motor WR 155R mampu menerjang medan yang keras maupun basah. Bahkan WR 155R tidak sedikitpun terasa didorong oleh hantaman ombak. Para peserta sukses menyelesaikan tantangan dengan WR 155R tanpa kendala apapun.
Irma Ferdiana mengatakan, “Buat temen-temen penggemar adventure dan trail, WR 155R jawabannya. Buat yang bilang WR 155R berat, buktinya aku cewek aja kuat masak kamu cowok ngomong berat. Nggak berat kok, masih berat beban hidupku. Intinya, senyaman ini pakai WR 155R bisa melibas segala rintangan.”
Selain merasakan kenikmatan adventure bersama WR 155R para peserta juga dimanjakan oleh keindahan alam Taman Nasional Buru Tiri. Terdapat beberapa titik spot favorit para rider yakni Pancer timur pantai Bande Alit (muara), Pancor Barat, Batu Sudung, dan Bunga Raflesia. Kawasan Wisata Pantai Bande Alit ini letaknya 35 km dari titik kota Jember. Sejauh 19km jalanan berbatu, 16 km jalan biasa, tanpa jaringan telepon cellular, sehingga lokasi ini sangat cocok bagi para petualang sejati.
Kegiatan Ngalas ini juga sebagai salah satu bentuk silaturahmi, dengan para konsumen Yamaha di wilayah Kabupaten Jember yang sangat jauh dari perkotaan. Ngalas edisi “Bande Alit” ini sangat menyenangkan, lantaran peserta juga melakukan camping semalam sebelum memulai aksi melibas jalur menuju Pantai Bande Alit.
PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) turut melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat sekitar, yaitu dengan memberikan fasilitas service gratis untuk semua konsumen Yamaha yang tinggal di wilayah Bande Alit. Konsumen bisa datang langsung ke tenda service untuk mengkonsultasikan permasalahan motor Yamaha dan memperbaiki kerusakan tanpa biaya tambahan.
William Saputra selaku Manager Promosi Yamaha Jatim mengatakan, “Kehadiran kami di kawasan Kabupaten Jember, sekaligus menjalankan komitmen Yamaha dengan selalu memberikan pelayanan terbaik, jadi kami tidak hanya fokus pada acara Ngalas WR 155R saja, tapi juga memberikan kebutuhan para konsumen Yamaha yang tinggal disekitar Bande Alit”.
Semoga berguna.
Leave a Reply